Jumat, 11 Desember 2015

Presiden Jokowi Tinjau KA Trans Sulawesi

Presiden Jokowi Tinjau KA Trans Sulawesi

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (kanan), meninjau pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi di Desa Telumpanua, Kecamatan Tanete Riau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Rabu (25/11).
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (kanan), meninjau pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi di Desa Telumpanua, Kecamatan Tanete Riau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Rabu (25/11).
REPUBLIKA.CO.ID, ‎JAKARTA -- Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala dan Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit, tiba di Makasar pada Rabu (25/11). Mereka disambut oleh Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.

Presiden dan rombongan langsung melanjutkan perjalanan darat sekitar dua jam menuju ke Kabupaten Barru tepatnya di Desa Telumpanua, Kecamatan Tanete Riau, Kabupaten Barru.

Sesampai di Desa Telumpanua, Jokowi meninjau pembangunan rel kereta api. Penjelasan teknis disampaikan oleh Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko. "‎Untuk tahun 2015 ini, pembangunan sepanjang 16 kilometer dan saat ini sudah mencapai target penyelesaian 80 persen," ‎kata Dirjen Perkeretaapian.

Gubernur Sulsel mengatakan, keberadaan kereta api Makasar - Parepare ini sudah ditunggu oleh masyarakat Sulsel selama 60 tahun. Feasibility study sudah dilakukan di tahun 2001, namun konstruksinya terus tertunda, dan baru dimulai tahun 2015 ini. "K‎eberadaan kereta api ini merupakan munculnya peradaban baru bagi masyarakat Sulsel," kata Gubernur Sulsel.‎

Mendengar laporan itu, Presiden Jokowi meminta Dirjen Perkeretaapian untuk mengawal kelanjutan pembangunan sampai tuntas. P‎ada kesempatan tersebut, Jokowi juga meminta Kemenhub untuk mempercepat pembangunan kereta api di Papua.

"Kalau ada kereta api, transportasi laut ada, kita pastikan biaya transportasi, distribusi lebih rendah, biaya logistik lebih murah," kata Jokowi ketika meninjau pembangunan jalur KA Trans Sulawesi Tahap I lintas Makassar.

Presiden Jokowi juga mengatakan, konstruksi rel KA ‎dari Makassar ke Parepare dan nantinya terhubung ke Manado sudah terlihat. "Memang saat ini baru mencapai 16 kilometer sampai akhir tahun, tapi kita berharap tahun depan ke Parepare sekitar 145 kilometer terealisasi. Tahun depan juga mulai dibangun dari Manado ke sini," katanya. ‎

Presiden berharap pada 2018 rel KA ini tersambung dan beroperasi. Bahkan, jalur KA ini akan tersambung dengan Makassr New Port dan bandara. "Ada integrasi udara, laut, dan darat‎."
sumber ; http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/11/25/nydnaw361-presiden-jokowi-tinjau-ka-trans-sulawesi

Sabtu, 12 September 2015

Kereta Sulawesi

Panjang jalur kereta Sulawesi yang akan dibangun di Sulawesi adalah 1.772 km, dengan kebutuhan dana Rp 31,25 triliun.

Nilai proyek bisa berubah karena sebagian ruas masih tahap studi kelayakan (feasibility study). Apalagi, kedua lokasi memiliki karakteristik geografis yang berbeda sehingga bisa berpengaruh terhadap biaya konstruksi.

Jalur kereta Trans Sulawesi sepanjang 1.772 km akan menghubungkan Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Gorontalo dan Sulawesi Utara.

Ada ruas yang sudah groundbreaking di 2014, yakni rute Makassar-Parepare sepanjang 143 km.




sumber ; http://finance.detik.com/read/2015/09/04/101022/3009816/4/5/lebih-penting-dari-kereta-cepat-ini-proyek-kereta-luar-jawa#bigpic